Rangkuman (BIOLOGI) - Sel Makhluk Hidup - Kirius Ilmu

Rangkuman (BIOLOGI) - Sel Makhluk Hidup

Rangkuman (BIOLOGI) - Sel Makhluk Hidup

Pengertian Sel

Sel adalah unit atau bagian terkecil yang menyusun makhluk hidup. Unit struktural dan fungsional dasar dari semua organisme.

Sejarah sel 

Penemuan sel tidak terlepas dari penemuan alat bernama Mikroskop yang dapat melihat objek-objek yang tidak dapat dilihat mata secara langsung. Sejak menjamur pada abad ke 16, mikroskop telah membuat salah satu ilmuwan mengamati keberdaan yang disebut sel olehnya. 

1. Robert Hooke (1665) – Penemu sel

Sel ditemukan atau diperkenalkan pertamakali oleh Robert Hooke. Pada awalanya Hooke merancang mikroskop majemuk yang memiliki sumber cahaya sendiri sehingga lebih mudah digunakan. Dengan mikroskop itu dia mengamati irisan-irisan tipis gabus melalui mikroskop dan menjabarkan struktur mikroskopik gabus sebagai "berpori-pori seperti sarang lebah tetapi pori-porinya tidak beraturan" yang mirip dengan CELULA atau cellis , bilik kecil di dalam penjara atau biara. Hal itu membuat Robert Hooke menamai penemuannya sebagai sel.

2. Antone Van Leeuwenhoek (1647)

Pengematan Robert Hooke adalah sel yang sudah mati sehingga robert bukanlah orang pertama yang melihat sel hidup. Antone Van Leeuwenhoek yang menciptakan mikroskop sendiri berhasil mengamati sel darah merah, spermatozoid, khamir bersel tunggal, protozoa, dan bahkan bakteri. Pada tahun 1673 ia mulai mengirimkan surat tentang penelitiannya.

3. Schwann (1810-1882) dan Schleiden (1804-1881)

Makhluk hidup ada yang multseluler(bersel banyak) dan uniseluler (bersel tunggal). Sehingga (1838)
Sel merupakan unit struktural, fisiologi, dan organisasi dari makhluk hidup

Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DNA (dalam inti sel),
  1. Sebagian besar DNA pada eukariotik (sel primitif) terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan
  2. Prokariota (sel sejati) tidak memiliki nukleus. Tidak ada membran yang memisahkan DNA dari bagian sel lainnya, dan daerah tempat DNA terkonsentrasi di sitoplasma disebut nukleoid.

Komponen/Bahan Penyusun sel

  • Unsur dan Senyawa
  • Makromolekul
  • Mikromolekul
  • Organel sel

Komponen utama Struktur Sel 

  • Membran Sel
  • Sitoplasma
  • Inti Sel
  • Dinding Sel (Hanya Pada Tumbuhan)

Bagian-Bagian Sel – Struktur dan Fungsinya 


Membran Sel

Membran sel adalah struktur terluar dari sel hewan. Komponen penyusun membran sel antara lain adalah fosfolipid, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.
Fungsi
  • Sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah
  • Melindungi bagian sel dan memberikan bentuk bagi sebuah sel
  • Sebagai reseptor pada rangsangan yang ditujukan bagi sebuah sel.
Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya.
Fungsi :
  • Sebagai tempat dimana semua pekerjaan sel dilakukan.
  • Menyokong seluruh isi didalam sel. Sitoskeleton dalam sitoplasma mampu membantu dan menjaga bentuk sel dan mempertahankan organel-organel pada tempatnya masing-masing.
Sitoplasma terdiri dari matrik sitoplasma yang memiliki fungsi mengatur kekentalan sitoplasma dengan membentuk benang spindel, pembentukan berbagai serabut seperti :
  • Mikrotubulus
Organel sel berbentuk silinder panjang yang berongga, tak bercabang, tak bermembran. Tersusun dari protein dengan ukuran diameter 25 nm dan panjang tak menentu.
  • Filamen
Organel sel yang memiliki bentuk seperti benang-benang halus.
  • Miofibril
Organel sel yang tersusun dari protein otot aktin, miosin, troponin dan tropomiosin. Bentuknya seperti serabut-serabut.
  • Serabut keratin
Inti Sel (Nukleus)

Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Fungsi utama nukleus adalah untuk mengontrol aktivitas sel.
Fungsi Lain :
  • Tempat menyimpan informasi genetik.
  • Sebagai tempat penyimpanan protein.
  • Berperan dalam proses pembelahan sel.
  • Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi DNA
  • Tempat memproduksi mRNA dan sintesis ribosom
Elemen struktural utama nukleus adalah
1. Membran inti

Suatu membran ganda fosfolipid yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan bagian inti dengan sitoplasma sel, serta lamina inti, suatu struktur dalam nukleus yang memberi dukungan mekanis seperti sitoskeleton yang menyokong sel secara keseluruhan. 
2. Nukleoplasma
3. Nukleolus (Anak Inti)  

Ribosom

Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
  1. Ribosom merupakan organel terkecil.
  2. Untuk membuat membran (selaput) harus terdiri dari lipid (lemak) dan protein, sedangkan pada ribosom hanya terdapat protein.
Badan Golgi

Struktur badan Golgi yaitu berupa berkas kantung yang memiliki bentuk seperti cakram yang bercabang dan menjadi serangkaian pembuluh yang kecil di ujungnya.
Badan golgi dibangun oleh membran yang memiliki bentuk tubulus dan vesikula. Badan golgi adalah bagian sel yang hampir serupa dengan Retikulum Endoplasma. Hanya saja, badan golgi terdiri dari berlapis ruangan yang ditutupi membran.

Fungsi

  • Membentuk kantung-kantung atau vesikula yang berfungsi untuk sekresi. Terjadi pada sel-sel kelenjar kantung kecil, berisi enzim serta berbagai bahan-bahan lainnya.
  • Badan golgi berfungsi guna membentuk membran plasma
  • Membentuk dinding sel pada tumbuhan.
  • Tempat yang berfungsi memodifikasi protein.
Mitokondria

Mitokondria,adalah organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup, selain fungsi seluler lain.
Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika piruvat di transpor dan dioksidasi oleh O2 menjadi CO2 dan air

Retikulum Endoplasma Halus dan Kasar

Retikulum endoplasma merupakan jaringan membran luas cisternae (struktur seperti kantung) yang tertahan oleh sitoskeleton
Fungsi :
  • Mendukung sintesis protein
  • Memiliki fungsi untuk menjadi kalsium yang nantinya akan dikeluarkan dari Retikulum Endoplasma untuk kemudian menuju ke sitosol.
  • Memodifikasi protein yang disintesis oleh riboson untuk nantinya disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya akan dikeluarkan dari sel.
  • Mensintesis lemak serta juga kolesterol yang terjadi di hati, fungsi ini hanya dapat diberikan oleh Retikulum Endoplasma halus dan Retikulum Endoplasma kasar.
  • Berfungsi untuk menjadi sarana transportasi molekul molekul dan juga bagian sel yang satu ke bagian sel yang lainnya. 
Struktur

Permukaan Retikulum Endoplasma Kasar = Terpasang dengan ribosom untuk produksi protein dan memberikan penampilan kasar
Retikulum Endoplasma Halus, terdiri dari tubulus, yang terletak berada di dekat pinggiran sel 
Sentriol
Sentriol adalah sepasang struktur yang berbentuk seperti silinder yang mempunyai lubang tengah.  Berfungsi untuk mengatur polaritas pembelahan sel dan pembentukan silia serta flagela dan pemisahan kromosom saat pembelahan.
Peroksisom
  • Penghasil enzim oksidase dan katalase
    Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan bakar untuk respirasi sel.
    Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya.
Lisosom

Lisosom merupakan struktur yang agak bulat dan juga dibatasi oleh membran tunggal. Diameternya sekitar kurang lebih 1,5 µm. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh dengan adanya protein.

Perbedaan Sel Hewan Dan Tumbuhan 

  • Memiliki beberapa bagian yang tidak dimiliki satu sama lain
    • Bagian – Bagian Sel Tumbuhan yang Tidak Dimiliki Sel Hewan
    • Bagian – Bagian Sel Hewan yang Tidak Dimiliki Sel Tumbuhan 

Sel Hewan

Sel Tumbuhan

Tidak memiliki dinding selMemiliki dinding sel
Memiliki vakuola yang berukuran kecilMemiliki vakuola berukuran besar
Memiliki SentriolTidak memiliki sentriol
Tidak Memiliki plastidaMemiliki plastida (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas)

Proses Utama yang Terjadi Di Dalam Sel


Transportasi Membran - Membran Sel

Kegiatan kaluar masuknya molekul tertentu yang dilakukan oleh membran sel. Tranportasi terbagi menjadi 2 jenis :
  • Transportasi Pasif – Tidak Membutuhkan energi (ATP) untuk masuk atau keluar
    • Difusi - Perpindahan zat terlatut dari konstrasi tinggi ke konsentrasi rendah
    • Osmosis  - Perpindahan zat pelarut dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut rendah
  • Transportasi Aktif – Membutuhkan energi (ATP) untuk masuk atau keluar
    • Endositosis
    • Eksositesis
    • Pompa Ion
Sintesis Protein – Ribosom
Reproduksi Sel – Sentriol

6 komentar