Kelas XII - Sifat Koligatif Larutan - Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih (Part 2) - Kirius Ilmu

Kelas XII - Sifat Koligatif Larutan - Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih (Part 2)

Kelas XII - Sifat Koligatif Larutan - Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih (Part 2)

Baca Dulu part 1 jika belum mengerti Konsep dan cara mencari Konsentrasi larutannya. 
Klik link di bawah

PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf)

Membeku adalah perubahan zat cair menjadi padat.
Itu terjadi karena jarak antarmolekul zat cair semakin dekat satu dengan lainnya, menyebabkan gaya antarmolekul yang semakin kuat. Hal itu terjadi ketika suhu zat cair diturunkan.

Ketika pelarut ditambahkan partikel zat terlarut, maka zat terlarut tersebut akan menghalangi pergerakan molekul pelarut untuk saling mendekat,  membentuk gaya antamolekul yang kuat sehingga untuk dapat lebih mendekatkan partikel-partikel tersebut dibutuhkan suhu yang lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya.

Jadi penurunan Titik beku adalah menurunnya suhu yang dibutuhkan untuk membuat suatu cairan membeku ketika ditambahkan zat terlarut.

Penurunan titik dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
Penurunan Titik Beku Jika Larutannya Non Elektrolit
Penurunan Titik Beku Untuk Larutan Elektrolit

Jika belum tau cara mencari faktor Hoff, kunjungi par sifat koligatif part 1, klik link di bawah
Part 1 : Konsep Sifat Koligatif dan Konsentrasi Larutan 

Untuk mencari titik beku larutan setelah zat cair di mengalami penurunan titik beku dapat cari dengan rumus :
Tf = Tf° - ∆Tf


KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb)

Mendidih adalah keadaan dimana tekanan uap di atas permukaan zat cair akan sama dengan tekanan udara luarnya. 

Bila suatu cairan dinaikkan suhunya akan banyak zat cair yang menguap. Pada suhu tertentu, tekanan uap di atas permukaan zat cair akan sama dengan tekanan udara luarnya.  Keadaan itu disebut sebagai peristiwa mendidih. 

Suhu untuk membuat air mendidih pada tekanan 1 atm adalah 100°C. Hal tersebut berarti, tekanan uap di atas permukaan air akan mencapai 1 atm jika air dipanaskan hingga suhu 100°C.  Bila tekanan udara kurang dari 1 atm, seperti pada puncak gunung, maka air akan mendidih pada suhu kurang dari 100°C.

Bila ke dalam air murni dimasukkan zat terlarut yang nonvolatil, maka pada suhu 100°C tekanan uap air belum akan mencapai 1 atm sehingga peristiwa mendidih belum terjadi. Untuk dapat mendidih (mencapai tekanan 1 atm, sama dengan tekanan udara sekitar), dibutuhkan suhu yang lebih tinggi, yang berarti air akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi daripada 100°C.

Jadi, kenaikan titik didih adalah suhu yang naik ketika ditambahkan zat terlarut ke dalam suatu pelarut, kenaikan titik didih (∆Tb) di cari dengan rumus :

Kenaikan Titik Didih Jika Larutannya Non Elektrolit
Kenaikan Titik Didih Jika Larutannya Elektrolit

Jika belum tau cara mencari faktor Hoff, kunjungi par sifat koligatif part 1, klik link di bawah

Titik Didih
Titik didih adalah suhu ketika tekanan uap di atas permukaan zat cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Ketika terjadi kenaikan titik didih, maka titik didih dari pelarut murninya juga pasti akan berubah.

Untuk mencari titik didih larutan, dapat di cari dengan rumus:
Tf = Tf° + ∆Tb

Contoh Soal
1.

Jika sudah paham, lajut ke part 3
Klik link di bawah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk semua materi kimia kelas 12 ada di : https://kirius.bitrix24.site/kimia/
Subcribe : Channel Youtube
Follow : Instagram @Kirius_sirius 
Please write your comments