(1) Tiga
Tingkatan Strategi dalam Perusahaan
Strategi dalam
perusahaan besar yang memiliki banyak unit bisnis dibagi menjadi tiga tingkatan
hirarkis.
|
No. |
Tingkatan Strategi |
Definisi dan Fokus Kunci |
Pelaku Utama |
|
1. |
Korporat (Corporate) |
Fokus: Keseluruhan
Organisasi (Di mana kita akan bersaing?) Menentukan arah perusahaan secara
menyeluruh, mencakup portofolio bisnis. Keputusan terkait diversifikasi,
akuisisi, merger, atau retrenchment (pengurangan usaha). |
Manajemen Puncak (Top Management),
Dewan Direksi. |
|
2. |
Bisnis (Business) |
Fokus: Unit Bisnis/Segmen
Pasar (Bagaimana kita akan bersaing?) Menentukan posisi bersaing produk
atau jasa dalam suatu industri tertentu. Inti dari level ini adalah memilih Strategi
Generik (Kepemimpinan Biaya atau Diferensiasi). |
Manajer Unit Bisnis (SBU Manager)
/ Manajer Divisi. |
|
3. |
Fungsional (Functional) |
Fokus: Departemen
(Bagaimana kita akan mendukung strategi bisnis?) Strategi operasional yang
bertujuan memaksimalkan produktivitas sumber daya dalam setiap fungsi
(Pemasaran, SDM, Keuangan, Produksi) untuk mendukung Strategi Bisnis. Sering
disebut Value-Based Strategy. |
Manajer Fungsional/Departemen. |
(2) Strategi
Generik (Strategi Tingkat Bisnis)
Strategi Generik,
yang diperkenalkan oleh Michael E. Porter, adalah pendekatan dasar yang
dipilih perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif
dalam suatu industri. Perusahaan harus memilih salah satu strategi agar tidak "terperangkap
di tengah" (stuck in the middle).
a. Definisi dan
Penjelasan Strategi
|
Strategi |
Keunggulan
Strategis |
Target (Scope) |
Fokus Kunci |
|
1. Cost
Leadership (Kepemimpinan Biaya) |
Biaya Rendah (Lower Cost) |
Pasar Luas (Broad Target) |
Menjadi produsen berbiaya paling
rendah di industri. Mencapai efisiensi produksi tinggi, skala besar, dan
kontrol biaya ketat. Tujuannya: Harga jual lebih rendah atau margin
keuntungan lebih tinggi. |
|
2.
Differentiation (Diferensiasi) |
Keunikan Produk (Uniqueness) |
Pasar Luas (Broad Target) |
Menciptakan produk/jasa yang dianggap
unik oleh pelanggan, melalui kualitas, desain, citra merek, atau layanan
unggul. Tujuannya: Memungkinkan penetapan harga premium dan membangun
loyalitas pelanggan. |
|
3. Focus
Strategy (Strategi Fokus) |
Biaya Rendah atau Keunikan |
Segmen Sempit (Narrow Target) |
Fokus pada segmen pasar khusus
(niche market). Terbagi menjadi: Cost Focus (biaya rendah di
segmen tertentu) dan Differentiation Focus (keunikan produk di segmen
tertentu). |
b. Bagan
Strategi Generik Porter
Berikut adalah
bagan visual dari Strategi Generik Porter yang memetakan hubungan antara Strategic
Advantage dan Strategic Target:
(3) Empat
Tahapan Model Manajemen Strategis Menurut Wheelen & Hunger
Model Wheelen dan
Hunger adalah kerangka kerja sistematis yang terdiri dari empat tahapan utama
dan bersifat siklus (continuous), bertujuan menentukan arah dan kinerja
jangka panjang organisasi.
a. Definisi dan
Penjelasan Tahapan
|
No. |
Tahapan |
Definisi dan
Penjelasan Lengkap |
Elemen Output
Kunci |
|
1. |
Pengamatan Lingkungan (Environmental
Scanning) |
Proses memantau dan mengevaluasi
faktor-faktor Eksternal (ekonomi, sosial, teknologi, ancaman/peluang)
dan Internal (struktur, budaya, sumber daya, kekuatan/kelemahan).
Tujuannya untuk mengidentifikasi Faktor Strategis (SWOT). |
Analisis SWOT; Pemahaman Peluang
& Ancaman (Eksternal) serta Kekuatan & Kelemahan
(Internal). |
|
2. |
Perumusan Strategi (Strategy
Formulation) |
Proses merancang strategi jangka
panjang berdasarkan hasil pengamatan lingkungan. Meliputi penetapan Visi,
Misi, Tujuan Jangka Panjang, dan pemilihan Strategi Utama (Grand
Strategy) yang realistis dan adaptif. |
Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan (pedoman
pelaksanaan), dan Strategi Utama. |
|
3. |
Implementasi Strategi (Strategy
Implementation) |
Proses mengubah rencana strategis
menjadi tindakan operasional yang efektif. Ini adalah tahap paling
kritis. |
Program (kegiatan nyata), Anggaran
(alokasi dana), dan Prosedur (aturan teknis/langkah kerja detail). |
|
4. |
Evaluasi dan Pengendalian (Evaluation
and Control) |
Tahap akhir untuk memantau,
menilai, dan mengendalikan pelaksanaan strategi. Tujuannya adalah memastikan
hasil sesuai tujuan dan strategi tetap relevan. |
Pengukuran Kinerja (vs Target), Tindakan
Korektif, dan Umpan Balik untuk siklus berikutnya. |
b. Bagan Model
Manajemen Strategis Wheelen & Hunger
Model ini
menunjukkan sifat siklus dan keterkaitan antara strategi (Misi, Tujuan, Kebijakan)
dengan implementasi (Program, Anggaran, Prosedur) hingga mencapai Kinerja.
