(1) Definisi Visi
& Misi
Visi, Misi, dan Tujuan
(Objectives) adalah tiga elemen kunci yang mengarahkan strategi dan operasional
perusahaan.
|
Konsep |
Definisi Kunci |
Fokus Utama |
Fungsi dalam
Strategi |
|
Visi |
Pernyataan tentang kondisi ideal masa
depan dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai organisasi.
(Apa yang organisasi ingin menjadi: what the organization wants to become)
. |
Hari ESOK (Jangka Panjang). |
Menentukan arah utama dan menjadi
kompas strategis organisasi. |
|
Misi |
Pernyataan
tentang apa yang harus dikerjakan (alasan keberadaan) dan bagaimana
cara mewujudkan visi. (Apa yang organisasi lakukan: what the
organization does to achieve it) . |
Hari INI
(Operasional). |
Menjadi dasar
kegiatan strategis dan membentuk budaya perusahaan. |
a.
Karakter-Karakter Visi
Visi yang efektif
harus:
- Singkat dan
Jelas (Clear &
Simple).
- Berorientasi
Masa Depan (Future-oriented).
- Aspiratif
dan Memotivasi (Inspirational).
- Stabil (tidak sering berubah).
- Mencerminkan
Nilai dan Jati Diri
organisasi.
b. Sembilan
Komponen Misi (Fred R. David)
Pernyataan misi yang
komprehensif harus mencakup sembilan komponen untuk menjadi pedoman operasional
yang efektif:
- Customer: Siapa target pelanggan utama.
- Product or
Services: Produk atau
layanan inti yang ditawarkan.
- Markets: Di wilayah/pasar mana perusahaan bersaing
(lokal, global, dll.).
- Technology: Teknologi utama yang
digunakan/dikembangkan.
- Concern for
Survival, Growth, and Profitability: Komitmen terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan kinerja.
- Philosophy
(Values): Prinsip, nilai
etika, dan keyakinan dasar organisasi (integritas, inovasi).
- Self-Concept
(Core Competence):
Keunggulan unik yang membedakan dari pesaing.
- Public
Image: Kepedulian
terhadap persepsi masyarakat, sosial, dan lingkungan (CSR).
- Concern for
Employees: Komitmen
perusahaan terhadap karyawan sebagai aset penting (kesejahteraan,
pelatihan).
(2) & (3)
Definisi Tujuan (Objectives) dan Contoh
Tujuan (Objectives)
adalah hasil yang ingin dicapai secara spesifik dan terukur oleh
organisasi dalam jangka waktu tertentu. Tujuan menjadi jembatan antara misi
dan strategi, karena mengubah visi yang abstrak menjadi tindakan nyata dan
operasional.
Ciri-Ciri Tujuan
(Kriteria SMART)
Tujuan yang efektif
harus:
- Specific (Spesifik): Jelas apa yang hendak dicapai.
- Measurable (Terukur): Memiliki indikator kuantitatif.
- Achievable (Dapat Dicapai): Realistis sesuai sumber daya.
- Relevant (Relevan): Berkaitan dengan visi dan misi.
- Time-bound (Terikat Waktu): Memiliki batas waktu pencapaian yang
jelas.
Contoh Tujuan
Strategis (Jangka Panjang)
|
Sektor |
Perusahaan |
Contoh Tujuan
Strategis (SMART) |
|
Produk Barang |
Unilever |
Meningkatkan portofolio produk ramah
lingkungan hingga 50% dari total lini produk pada tahun 2030. |
|
Toyota |
Menjadi
perusahaan netral karbon untuk semua kendaraan baru sebelum 2050. |
|
|
Samsung |
Memperluas pangsa pasar global perangkat
semikonduktor hingga 40% pada 2027. |
|
|
Perusahaan Jasa |
BCA |
Meningkatkan
layanan digital banking dengan target 95% transaksi dilakukan secara
online pada 2025. |
|
Marriott |
Membuka 230 hotel baru setiap tahun
dengan fokus pada pasar Asia dan Timur Tengah. |
|
|
Grab |
Menjadi
platform super-app terdepan Asia Tenggara dengan peningkatan jumlah
pengguna aktif sebesar 25% per tahun. |
(4) 5 P's of
Strategy Menurut Henry Mintzberg
Henry Mintzberg (1987)
mengemukakan bahwa strategi memiliki lima cara pandang yang berbeda, dikenal
sebagai 5 P's of Strategy. Strategi tidak hanya berbentuk rencana
tertulis, tetapi juga mencakup taktik adaptif, pola tindakan, dan budaya
organisasi.
|
Poin |
Definisi Kunci |
Contoh Penerapan di Perusahaan |
|
Plan (Rencana) |
Strategi
sebagai rencana tindakan sadar dan terarah yang dirancang untuk
mencapai tujuan. |
Toyota merancang
strategi jangka panjang menuju mobilitas tanpa emisi (roadmap Toyota
Environmental Challenge 2050). |
|
Ploy
(Manuver/Siasat) |
Strategi sebagai taktik khusus yang dirancang
untuk mengalahkan pesaing. |
Maskapai
meluncurkan promo besar-besaran saat pesaing merilis rute baru. |
|
Pattern (Pola) |
Strategi
sebagai pola konsisten dari tindakan yang terjadi dari waktu ke waktu,
meskipun tidak selalu direncanakan. |
Apple secara
konsisten menekankan desain premium dan ekosistem tertutup di setiap
produknya. |
|
Position
(Posisi) |
Strategi sebagai posisi organisasi di pasar,
yaitu bagaimana perusahaan menempatkan diri terhadap pesaing dan pelanggan. |
IKEA
memosisikan diri sebagai penyedia furnitur rakit sendiri yang terjangkau. |
|
Perspective (Sudut Pandang) |
Strategi
sebagai cara pandang, nilai, atau budaya yang membentuk identitas dan
arah jangka panjang organisasi. |
Apple memiliki
perspektif berpusat pada inovasi dan pengalaman pengguna premium. |
(5) Product-Market
Matrix (The Ansoff Matrix)
Matriks Ansoff adalah
alat strategi pertumbuhan yang menghubungkan antara pengembangan produk dan
perluasan pasar untuk membantu perusahaan menentukan arah pengembangan yang
tepat.

|
Strategi |
Definisi Kunci |
Contoh
Penerapan dalam Bisnis |
|
Market Penetration (Penetrasi
Pasar) |
Menjual produk yang sudah ada di pasar
yang sudah ada untuk meningkatkan pangsa pasar. |
Indomaret meningkatkan loyalitas pelanggan dengan
promo/diskon agar pelanggan lebih sering belanja. McDonald's
menggunakan drive-through dan delivery services untuk
meningkatkan frekuensi pembelian pelanggan lama. |
|
Market Development (Pengembangan
Pasar) |
Menawarkan produk
yang sudah ada ke pasar baru (wilayah atau segmen pelanggan baru). |
Teh Pucuk membuka
distribusi ke negara Asia Tenggara untuk menjangkau konsumen baru. McDonald's
membawa produk utamanya (Big Mac) ke negara-negara baru (misalnya
Kazakhstan). |
|
Product Development (Pengembangan
Produk) |
Mengembangkan produk baru untuk pasar
yang sudah ada. |
GoJek meluncurkan layanan GoFood & GoPay untuk pengguna (pasar)
yang sudah ada. McDonald's memperkenalkan menu baru yang menyesuaikan
selera lokal (seperti McAloo Tikki). |
|
Diversification
(Diversifikasi) |
Mengembangkan
produk baru di pasar baru. Ini adalah strategi yang paling
berisiko. |
Tokopedia merambah
ke industri finansial dengan Tokopedia Emas dan investasi digital. McDonald's
memperluas bisnis ke perhotelan (The Golden Arch Hotel). |
(6) Growth-Share
Matrix / BCG Matrix (Boston Consulting Group)
Matriks BCG adalah
alat analisis portofolio bisnis yang mengevaluasi posisi kompetitif setiap
produk berdasarkan Pangsa Pasar Relatif dan Pertumbuhan Pasar.

|
Kategori |
Definisi Kunci |
Strategi yang Direkomendasikan |
Contoh Bisnis |
|
Stars (Bintang) |
Pangsa
Pasar Tinggi
di Industri dengan Pertumbuhan Cepat. |
Investasi
Agresif
untuk menjaga keunggulan kompetitif, karena berpotensi menjadi Cash Cows
di masa depan. |
iPhone bagi Apple
(pasar smartphone premium yang terus berkembang). |
|
Cash Cows (Sapi
Perah) |
Pangsa Pasar Tinggi di Industri dengan Pertumbuhan Rendah (sudah
matang). |
Memerah (Harvest)
arus kas. Menghasilkan kas stabil untuk membiayai kategori lain (Question
Marks). Biaya R&D dan Iklan dikurangi. |
Coca-Cola (minuman
soda klasik: pasar stabil & profit tinggi). |
|
Question Marks (Tanda Tanya) |
Pangsa
Pasar Rendah
di Industri dengan Pertumbuhan Cepat. |
Penuh
ketidakpastian. Harus memilih: Investasi Agresif untuk menjadi Stars
atau Divestasi (dijual) jika prospek rendah. |
Mobil
listrik Wuling di Indonesia (investasi besar, pertumbuhan pasar tinggi, pangsa masih
kecil). |
|
Dogs (Anjing) |
Pangsa Pasar Rendah di Industri dengan Pertumbuhan Rendah (sudah
menurun). |
Memanen sisa
keuntungan atau Menghentikan/Divestasi (dijual), karena tidak
memberikan keuntungan optimal. |
Handphone Blackberry pada era smartphone saat ini (pasar tidak
berkembang, pangsa kecil). |
